Misteri Ogoh-Ogoh Calonarang

"Om Swastyastu"

Selamat pagi sobat semua,, udah ngak ada bahan Posting yang seru dan mulai besok juga saya bakal mulai kuliah.

Berhubung Hari Raya Nyepi tinggal seminggu lagi, saya akan share sedikit pengalaman saya pada hari Nyepi di wilayah desa saya di Ubud..

Seperti biasa, untuk meyambut hari raya Nyepi saya dan teman-teman seka Truna membuat sebuah Ogoh-ogoh.. Tema Ogoh-Ogoh yang kami buat tentang Bhuta Kala dengan Naik diatas Babi Hutan...

Tapi sekarang sudah ditunjuk menjalankan Tugas, semua kegiatan tersebut saya ngak bisa dilakukan lagi, ini sebagai batasan diri saya. untuk menjalankan tugas tersebut.

Tetapi sebuah cerita yang bisa dikatakan Aneh Tapi Nyata, Yang ada di wilayah Kota Denpasar. dikabarkan membuat ogoh-ogoh dengan tema calonarang telah hidup dan memakan pimpinan pembuatan ogoh-ogoh tersebut... saya juga mendengarnya ngak masuk akal, tetapi cerita lain menganggap kejadian itu benar-benar terjadi...

sebuah ogoh-ogoh calonarang dengan sosok Nenek-Nenek yang menunjukan Ilmu Pengleakan/ Ilmu Leak kepada sisya/murid-muridnya.. 

dikabarkan hidup karena, pemuda pembuat ogoh-ogoh tersebut tidak memasang daun Pandan berduri, yang diyakini orang bali, daun pandan berduri tersebut untuk mengusir roh, setan atau makluk halus dan sejenisnya tidak menggangu dan tidak berani masuk ke tempat yang diletakan daun pandan berduri tersebut.

 

Biasanya mitos orang-orang bali meletakan daun pandan berduri tersebut di depan rumah, yang bertujuan untuk mengusir orang yang inggin jail/usil, inggin berbuat jahat terhadap orang di rumah tersebut.

Tetapi halnya dengan ogoh-ogoh, Boneka raksasa dengan wujud menyeramkan ini, kosong tanpa adanya penangkal. Secara Sekala atau alam Nyata memang tidak ada perubahan terhadap sosok ogoh-ogoh tersebut, Tetapi alam Niskala atau alam gaib, sosok ogoh-ogoh tersebut mengganggu masyarakat tersebut. Dan ditambahkan nya lagi kain kasa/kain yang berisi rerajahan suci yang seharusnya tidak boleh untuk ogoh-ogoh tersebut, di pasang pada tangan ogoh-ogoh. dan cerita dibalik kain kasa yang berisi rerajahan suci tersebut dipendam/ dikubur pada area setra/ kuburan dan menambah aura Negatif pada ogoh-ogoh tersebut. 

pada hari kajeng kliwon kain tersebut di pendam/ dikubur di setra dan ke esokan hari pengrupukan kain tersebut digali dan diletakannya pada ogoh-ogoh tersebut. ditanya kepada ketua pembuat ogoh-ogoh tersebut agar terkesan angker dan menyeramkan.

Memang benar sekali terlihat menyeramkan, tetapi hasilnya ketua pemuat ogoh-ogoh tersebut jatuh sakit, dengan gejala-gejala aneh... pas pada malam pengrupukan ketua pembuat ogoh-ogoh tersebut meninggal dunia....diceritakan penyebab meninggalnya ketua pembuat ogoh-ogoh tersebut.

sosok nenek-nenek dan murid-muridnya yang sedang mempelajari ilmu pengleakan/ ilmu leak sedang mencari tumbal....ketika menanyakan peyebab kepada orang pintar/dukun, dikatakan yang meyebabkan ketua pembuat ogoh-ogoh tersebut meningal dikarenakan sosok ogoh-ogoh yang dibuatnya sendiri..

Tanah setra/kuburan memang sangat angker bagi orang bali, saya juga sempat posting tentang mitos tanah kuburan. http://dianamaxima.blogspot.com/2013/02/tanah-kuburan-dalam-mitos-orang-bali.html

sekian posing kali ini..

Semoga kita mendapatkan sebuah arti positif pada cerita ini..

Suksma 

"Om Santih, Santih, Santih Om"