Headlines News :
Home » » Step by Step Konfigurasi Router Cisco [DHCP, TELNET]

Step by Step Konfigurasi Router Cisco [DHCP, TELNET]

Written By Mangku on Senin, 14 Januari 2013 | 19.45

"Om Swastyastu"

Sudah lama ngk update blog ini, karena buat tugas Java yang bikin puyeng kepala...
Kali ini saya hanya inggin berbagi sedikit pengetahuan tentang configurasi router cisco. karena besok saya bakalan di test lagi oleh Dosen [Bapak Eddy Dumiarthana, S.Kom] tentang bagaimana caranya setting Router Cisco yang asli.. waduh
Harga Router doank sampai 62 Juta, sekarang disuruh utak-atik itu router.. Takut rusak
ckckkckc...
Kali ini saya share tentang bagaimana caranya setting router dengan program simulasi yaitu Cisco Paket Tracer...
Pertama kamu sediakan Program Cisco paket tracer, Ngak punya??
Download aja disini
Kedua, harus mengetahuai struktur jaringan... Lho apa itu..
Jawabannya OSI 7 Layer.
Terus terang saya juga belum pahan tentang OSI Layer itu.. ckckckkc
yang penting mau belajar, nanti juga pasti tau fungsi - fungsinya.. "Prinsif saya"...hehhe
Oke kita lanjut lagi...
Logika dalam jaringan ini adalah Kampus saya, yang ada 2 cabang, yaitu Kampus A & Kampus B..
didalam kampus A. saya berencana menggunakan IP tipe kelas C.
Tahu kan kelas - kelas IP Address ??? kalo ngak tahu, cari di Mbah Google... hahhaaa
Nanti pada Kampus B saya menggunakan kelas B...
Oke biar ngak lama lala - lele kita langsung meluncur ke TKP..

1. Buka aplikasi Cisco Paket Tracer kamu, terserah pake versi berapa.
    Tampilan awal aplikainya seperti ini lho..
   
2. Kita mulai dengan memasang sebuah device..
    saya memasang 2 PC client, 1 buah Swith-PT dan 1 Router
 
3. Saya mulai berfikir, lho kok 2 saja clientnya??? nanti kalo mau tambah kan harus konfigurasi lagi??
    Ya betul sekali... dari pertanyaan itu saya berencana menambahkan 1 server DHCP [server penanpung IP
    Address].. wihh mantepp tuhh
    jadi gambarnya bisa seperti ini :

4. Yahhh.. Mari kita konfigurasi Server DHCP itu dulu..
    Klik 2x server dan configurasi sebagai berikut :
    Isi Gateway : 192.168.10.254
    DNS Server : bebas, nanti juga ngak kepake juga..ckckk
 
   Sekarang pindah ke HTTP : centang OFF pada HTTP & HTTPS
   Turun lagi satu, masuk ke DHCP :
    ~ Masukkan Gateway : 192.168.10.254
    ~ DNS Server : yang dibuat tadi di awal setting..
    ~  IP Address : 192.168.10.1
    ~ Subnet Mask : 255.255.255.0
    ~ Maximum user : terserah kamu, saya sich cuma 10 host doang..
    Lalu Save
 
   Sekarang turun lagi ke FastEthernet : pilih static dahulu & masukan ip address kamu
   Contoh : IP Address : 192.168.10.5
   Subnet Mask : 255.255.255.0
   lalu klik DHCP dan keluar dari server konfiguration.

5. Nahhh... selesai setting Server doang.. ckckckkckkc
    Mari kita Testing pada Client..
   Klik 2x Client device PC0 & PC1 lalu pilih desktop dan klik IP Configuration
   Pada IP Configuration klik pada DHCP.. nanti bisa seperti ini...Taraaaaaa...

   DHCP request Successful... hahhaha pasti dunk

6. Lanjut ke tahap selanjutnya, mari konfigurasi routernya....
    Pake config pada desktop??? akhh... SALAH BESAR, biar lebih manantang kita pake IOS CISCO'a
    kita pake CLI (Command Line Interface) kalo ngak salah kepanjangannya...ckckkc
    Langkah yang harus dikerjakan adalah kita sambungkan dengan sebuah kabel console &     konfigurasi'a
    melalui client tadi.. pake TERMINAL....
    jadi gambarnya seperti ini..
 
7. Klil 2x pada client 1, dan cari Desktop pilih terminal, seperti gambar di atas..
    dan setting sesuai gambar diatas.. klik OK
 
 Mari kita configurasi

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname KampusA
KampusA(config)#enable secret cisco1
KampusA(config)#line vty 0 4


KampusA(config-line)#login
% Login disabled on line 66, until 'password' is set
% Login disabled on line 67, until 'password' is set
% Login disabled on line 68, until 'password' is set
% Login disabled on line 69, until 'password' is set
% Login disabled on line 70, until 'password' is set
KampusA(config-line)#password cisco1
KampusA(config-line)#exit
KampusA(config)#interface fa0/0
KampusA(config-if)#ip address 192.168.10.254 255.255.255.0
KampusA(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

KampusA(config-if)#exit
KampusA(config)#
KampusA#


kalo gambarnya seperti ini :

Lihat ping'a jadi IJO-IJO gitu,, ckckkckck
untuk router1 sudah bisa dibilang selesai konfigurasinya.. sekarang kita buat router 2 dengan ilustrasi ke Kampus B... mari mendesain lagi..
Langkah pertama :
kita setting serialnya karena kita nanti akan menghubungkan router dengan router pake kabel Serial DCE
cara konfigurasinya :
1. kita klik2x pada router.. matikan router sebentar
    pada physical kita pilih WIC-2T, dan drag ke atas pada router.. dan hidupkan kembali router keduanya..
    jadinya seperti ini

Untuk server DHCP kampus B, configurasinya sama seperti Kampus A..
yang harus membedakan adalah IP Addressnya..
Jadi dapetnya seperti ini lahh..

Sekarang saatnya setting routernya..
Tutorialnya sama juga dengan router 1 di Kampus A.
Seperti ini :

         --- System Configuration Dialog ---

Continue with configuration dialog? [yes/no]: n


Press RETURN to get started!



Router>ena
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname KampusB
KampusB(config)#enable secret cisco2
KampusB(config)#line vty 0 4
KampusB(config-line)#login
% Login disabled on line 66, until 'password' is set
% Login disabled on line 67, until 'password' is set
% Login disabled on line 68, until 'password' is set
% Login disabled on line 69, until 'password' is set
% Login disabled on line 70, until 'password' is set
KampusB(config-line)#password cisco2
KampusB(config-line)#exit
KampusB(config)#interface fa0/0
KampusB(config-if)#ip address 172.40.16.254 255.255.0.0
KampusB(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

KampusB(config-if)#exit
KampusB(config)#



Lihat kan sudah bisa IJO-IJO koneksinya..ckckkc
Karena kedua cisco sudah di konfigurasi, saatnya kita setting pada serial DCEnya...
kita mulai dengan router1 di Kampus A..
Settingnya seperti ini :

KampusA>ena
Password:
KampusA#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
KampusA(config)#interface serial0/1/0
KampusA(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
KampusA(config-if)#bandwidth 64
KampusA(config-if)#clock rate 64000
KampusA(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/1/0, changed state to down
KampusA(config-if)#exit
KampusA(config)#router rip
KampusA(config-router)#network 192.168.10.0
KampusA(config-router)#network 10.0.0.0
KampusA(config-router)#exit
KampusA(config)#exit
KampusA#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

KampusA#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
KampusA#


Untuk RouterB atau Kampus B, juga sama konfigurasinya
Seperti ini

KampusB>enable
Password:
KampusB#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
KampusB(config)#interface serial0/1/0
KampusB(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0
KampusB(config-if)#bandwidth 64
KampusB(config-if)#clock rate 64000
KampusB(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/1/0, changed state to up

KampusB(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/1/0, changed state to up

KampusB(config-if)#exit
KampusB(config)#router rip
KampusB(config-router)#network 172.40.16.0
KampusB(config-router)#network 10.0.0.0
KampusB(config-router)#exit
KampusB(config)#exit
KampusB#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

KampusB#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
KampusB#

weeee... sudah blink ijo-ijo koneksinya..ckckkckck

berarti sudah selesai..

Tapi kyaknya kurang ada bannernya ya??  mari kita isikan..
Masuk ke router masing - masing dan isikan sintax ini :

KampusA>ena
Password:
KampusA#conf ter
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.


KampusA(config)#banner motd # =====[ SELAMAT DATANG DI KAMPUS A ]==== #
KampusA(config)#EXIT
KampusA#

Untuk Router2 atau Kampus B, sintaknya juga sama..
Langkah berikutnya kita mencoba menggunakan TELNET/ remote router dengan client sebelah..
Saya berencana meRemote router Kampus A dengan client Kampus B..
Seperti ini Caranya :
1. Klik 2x client Kampus B/ PC-2, cari desktop dan pilih Command Frompt..
2. ketikan : telnet 192.168.10.254, yang berarti saya ingin meremote router dengan gateway Kampus A
Gambarannya seperti ini :

Bisa kan??? kita mencoba ping

WoW..WoW.. Mantep bangget... Reply semua..
semua terkoneksi dengan bagus.. kita coba lagi dengan kirim paket


Kwkwkwk... Bisa juga
hmmm, capek juga nulisnya..

Semoga bermanfaat ya sobat.. lain waktu kita setting - setting lagi..
SALAM DARI BALI
Suksma
"Om Santih, Santih, Santih Om"
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

Dragon Nest BarongNET

Followers

Kotak Pesan

Klik Sponsor Donk!!

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Sekala Niskala™ - All Rights Reserved